Di tengah kota yang sibuk, ada sebuah gedung sederhana yang jarang diperhatikan orang. Di plang pintunya tertera nama panjang:
AGEN BISNIS WARUNG ABSURD RISQITECH SOLUTIONS.
Bagi sebagian warga, nama itu hanya terdengar seperti usaha biasa. Tapi bagi anggota Perkumpulan Rembuk Tengah Malam, gedung itu adalah pusat dari misteri yang belum terpecahkan.
Bab 1: Rapat Rahasia
Perkumpulan Rembuk Tengah Malam adalah kelompok warga yang suka membahas hal-hal tak biasa di lingkungan mereka. Pada suatu malam, ketua perkumpulan, Pak Rendra, membuka rapat dengan suara berat:
“Saudara-saudara, kita akan membahas entitas yang katanya melayani segalanya. Dari pembayaran online, isi saldo e-wallet, calo tiket, hingga perdagangan gas, listrik, uap, bahkan udara. Nama mereka: RISQITECH.”
Semua anggota mulai saling pandang. Ibu Sari yang biasa menangani arisan menambahkan:
“Bukan cuma itu, mereka juga bisa urus perjalanan lintas negara, rental mobil, bikin website, aplikasi, iklan online, sampai pengolahan limbah jadi energi. Serasa bukan satu perusahaan, tapi seribu.”
Bab 2: Jejak Layanan
Perkumpulan memutuskan untuk membagi tugas.
Pak Bima menyelidiki sektor keuangan, asuransi, dan crypto currency.
Bu Wulan menelusuri pendidikan, skripsi, tesis, dan e-journal.
Mas Adi mengulik konstruksi, reparasi kendaraan, hingga pengadaan listrik dan gas.
Ibu Sari mencoba masuk lewat layanan makanan, minuman, dan akomodasi wisata.
Setiap orang yang mereka temui mengatakan hal sama:
RISQITECH selalu hadir dengan solusi, entah di dunia nyata atau lewat jaringan digital yang tak kasatmata.
Bab 3: Pertemuan dengan Sang Koordinator
Suatu malam, lewat undangan tak resmi, mereka dipanggil ke gedung RISQITECH. Di ruang pertemuan, duduk seorang pria berjas sederhana namun penuh wibawa.
“Kami bukan hanya perusahaan,” katanya, “kami adalah perkumpulan dalam perkumpulan. Broker multi sektor hanyalah istilah umum. Pada kenyataannya, kami menghubungkan rantai jasa, perdagangan, dan teknologi, dari yang kasat mata hingga yang tak terbayangkan.”
Pria itu lalu memaparkan bagan besar: semua sektor terhubung seperti simpul-simpul dalam jaring. Dari pertanian, kehutanan, perikanan, ke real estat, lalu menyebar ke hiburan, pertahanan, hingga badan internasional.
Bab 4: Misteri yang Tak Selesai
Meski penjelasan terdengar logis, anggota Perkumpulan Rembuk Tengah Malam merasa ada sesuatu yang belum diungkap.
Bagaimana mungkin satu entitas bisa menguasai puluhan bidang yang biasanya dikelola oleh lembaga berbeda?
Mengapa setiap catatan resmi RISQITECH selalu diakhiri dengan simbol #risqitech, seakan itu adalah tanda pengenal rahasia?
Mereka pulang malam itu dengan pikiran penuh tanda tanya.
RISQITECH tetap melayani masyarakat, tapi di balik semua itu, misteri perkumpulan ini masih hidup, berdenyut di antara sektor-sektor yang mereka kelola.